Sabtu, 13 Juni 2009

For me, Creativity is...



















Garbage – pin up source: www.designboom.com\


Apa ya?? Kalo di kelas kreativitas, kita itu diajarin metode-metode mencari ide pas semester 1, belajar mengorganisir sebagai EO setiap minggunya, mengenal desainer-desainer produk dan belajar mencatat ide-ide kita di buku kreativitas.


Di semester 2, lebih seru.. selain jadi EO, kita diwajibkan menggunakan kostum sesuai dengan tema yang kita tentukan.. Senang!! Kalo gini kan, kuliah jadi gak boring!! hehe..

I do love this costume play section..


Walaupun, saya emang sering males berburu kostum, kebanyakan karena budget and ribet, hehe.. tapi seneng aja ngeliat kalau ada yang heboh gila kostumnya.

Selain itu kita belajar mewujudkan produk yang kita inginkan.. Batasan2 kemustahilannya masih agak longgar, jadi istilahnya sok atuh, kalo tiasa mah.. Kalo bisa, bikin aja apa yang kita mau. Terus kita dibikin agak rajin baca buku nih, soalnya diwajibin untuk bikin resensi tentang buku-buku bertema desain dan motivasi..


Jadi kreativitas itu..


Ini dapet bahan dari alifdankayla.files.wordpress.com/2008/04/cont. Tapi ditambahin pengertian dari saya sendiri juga.. hehe.. (gak mau kalah..)


Katanya kreativitas itu sebuah kajian yang kompleks. Saking kompleksnya bikin pandangan tiap orang kepada suatu masalah jadi beda-beda..

kreativitas dapat didefinisikan kedalam empat jenis dimensi sebagai Four P’s Creativity, yaitu dimensi Person,Proses, Press dan Product sebagai berikut :



  1. Definisi kreativitas dalam dimensi Person

Disini maksudnya kreativitas itu datang dari bakat, kemampuan, serta keunikan pribadi dalam tiap orang yang menjadikannya kreatif. Jadi lebih ke pribadi orangnya. Ngerti gak? Dibawah ini kata pakar ahlinya..



Creativity refers to the abilities that are characteristics of creative people” (Guilford, 1950 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001)

Creative action is an imposing of one’s own whole personality on the environment in an unique and characteristic way”
(Hulbeck, 1945 dikutip Utami Munandar, 1999)


Guilford menerangkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan atau kecakapan yang ada dalam diri seseorang, hal ini erat kaitannya dengan bakat. Sedangkan Hulbeck menerangkan bahwa tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya.
Definisi kreativitas dari dua pakar diatas lebih berfokus pada segi pribadi.



  1. Kreativitas dalam dimensi Process

Maksudnya Kreativitas adalah proses berpikir dalam otak manusia untuk menciptakan inovasi-inovasi baru..



Creativity is a process that manifest in self in fluency, in flexibility as well in originality of thinking” (Munandar, 1977 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001).



Utami Munandar menerangkan bahwa kreativitas adalah sebuah proses atau kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibititas), dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci), suatu gagasan. Pada definisi ini lebih menekankan pada aspek proses perubahan (inovasi dan variasi). Selain pendapat yang diuraikan diatas ada pendapat lain yang menyebutkan proses terbentuknya kreativitas sebagai berikut :

Wallas (1976) dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001 mengemukakan empat tahap dalam proses kreatif yaitu :
Tahap Persiapan; adalah tahap pengumpulan informasi atau data sebagai bahan untuk memecahkan masalah. Dalam tahap ini terjadi percobaan-percobaan atas dasar berbagai pemikiran kemungkinan pemecahan masalah yang dialami.


Inkubasi; adalah tahap dieraminya proses pemecahan masalah dalam alam prasadar. Tahap ini berlangsung dalan waktu yang tidak menentu, bisa lama (berhari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun), dan bisa juga hanya sebentar (hanya beberapa jam, menit bahkan detik). Dalam tahap ini ada kemungkinan terjadi proses pelupaan terhadap konteksnya, dan akan teringat kembali pada akhir tahap pengeraman dan munculnya tahap berikutnya.


Tahap Iluminasi; adalah tahap munculnya inspirasi atau gagasan-gagasan untuk memecahkan masalah. Dalam tahap ini muncul bentuk-bentuk cetusan spontan, seperti dilukiskan oleh Kohler dengan kata-kata now, I see itu yang kurang lebihnya berarti “oh ya”.


Tahap Verifikasi; adalah tahap munculnya aktivitas evaluasi tarhadap gagasan secara kritis, yang sudah mulai dicocokkan dengan keadaan nyata atau kondisi realita.

Dari dua pendapat ahli diatas memandang kreativitas sebagai sebuah proses yang terjadi didalam otak manusia dalam menemukan dan mengembangkan sebuah gagasan baru yang lebih inovatif dan variatif (divergensi berpikir).

Wah.. kalo baca yang ini, berarti proses saya mencari ide tuh cocok dengan teori ini ya.. walaupun kadang-kadang gak pake mindmap-mindmap-an, atau brainstorming-an, saya emang harus tahu dulu lah informasi tentang jenis produk yang bakal saya buat (Tahap Persiapan).. Terus proses cari ide ketika jalan-jalan, atau bahkan ngerem di kamar mandi itu mungkin tahap inkubasi ya?? Terus kalo saya sering bilang.. hooo!! gini aja itu berarti saya dapat pencerahan.. (tahap iluminasi). Terus pasti saya pertimbangin lagi ide saya ini.. Is that impossible? (tahap verifikasi) aha.. I see.. Hey, itu iluminasi.. hehe..



  1. Definisi Kreativitas dalam dimensi Press

Jadi kreativitas dalam dimensi press adalah keinginan untul mencipta dan berkreasi yang disebabkan oleh dorongan2 tertentu.. baik dari luar, seperti dari lingkungan social dan masyarakatnya.. maupun dari dalam berupa hasrat dari dalam diri untuk berkreasi.

Definisi Simpson (1982) dalam S. C. U. Munandar 1999, merujuk pada aspek dorongan internal dengan rumusannya sebagai berikut :

The initiative that one manifests by his power to break away from the usual sequence of thought”

Mengenai “press” dari lingkungan, ada lingkungan yang menghargai imajinasi dan fantasi, dan menekankan kreativitas serta inovasi. Kreativitas juga kurang berkembang dalam kebudayaan yang terlalu menekankan tradisi, dan kurang terbukanya terhadap perubahan atau perkembangan baru



4. Definisi Kreativitas dalam dimensi Product

Jadi kreatif disini berarti buah pemikiran berupa sesuatu yang dihasilkan dengan originalitas dan inovasi baru..

Hmm.. kata ahlinya..



Creativity is the ability to bring something new into existence”
(Baron, 1976 dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001)



Definisi yang berfokus pada produk kreatif menekankan pada orisinalitas, seperti yang dikemukakan oleh Baron (1969) yang menyatakan bahwa kreatifitas adalah kemampuan untuk menghasilkan/menciptakan sesuatu yang baru. Begitu pula menurut Haefele (1962) dalam Munandar, 1999; yang menyatakan kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru yang mempunyai makna sosial. Dari dua definisi ini maka kreatifitas tidak hanya membuat sesuatu yang baru tetapi mungkin saja kombinasi dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya.



Dari beberapa uraian mengenai definisi kreativitas yang dikemukakan diatas peneliti menyimpulkan bahwa :
“Kreativitas adalah proses konstruksi ide yang orisinil (asli), bermanfaat, variatif (bernilai seni) dan inovatif (berbeda/lebih baik)”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar